Jumat, 07 Oktober 2011

Perubahan dan Pengembangan Organisasi [Proses Perubahan] Part 5

MELAKUKAN EVALUASI
            Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau bersifat negatif perlu dilakukan penilaian. Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan, berarti berpengaruh positif terhadap organisasi, dan apabila sebaliknya berarti negatif. Apabila hasil perubahan itu besifat negatif, pemimpin harus melakukan koreksi total terhadap segala keputusan, baik keputusan yang diambil sebelum perubahan dilaksanakan maupun keputusan yang diambil saat pelaksanaan perubaan. Kesalahan juga dapat terjadi pada segi operasionalnya, atau ada unsur-unsur tertentu dari pihak bawahan .
            Apabila hasil pelaksanaan perubahan itu bersifat positif berarti langkah perubahan itu dapat terus dilaksanakan degan memperhatikan implikasi yang bersifat negatif dan menghambat pelaksanaan perubahan.
            Agar pimpinan mampu mengevaluasi dengan baik, pimpinan memerlukan informasi, baik informasi tentang kemajuan yang telah dicapai maupun informasi tentang penyimpangan-penyimpangan yang telah terjadi. Disamping itu pimpinan harus mampu menghayati berbagai masalah yang dihadapi.

[Andi Bintang] 
[2 KA 29]
[10110673]

Perubahan dan Pengembangan Organisasi [Proses Perubahan] Part 4

MENENTUKAN STRATEGI
Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi harus segera menyusun strategi untuk mewujudkannya. Menurut Siagian (1983,219), pada umumnya strategi yang terbuka untuk melakukan perubahan dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1)      Strategi yang bersifat menyeluruh dan dilakukan secara simultan, atau
2)      Strategi yang bersifat parsial dan dilaksanakan secara inkremental.
            Strategi untuk memperkenalkan perubahan dapat dilakukan dengan mempegunakan dua macam pendekatan. Pendekatan yang pertama dinamakan pendekatan unilateral, pendekatan yang kedua dinamakan pendekatan delegasi.
1)      Pendekatan unilateral (unilateral approach) lebih menekankan pada keputusan pihak pemimpin. Komunikasi belangsung dari atas ke bawah (downwardcommunication). Dalam hal demikian progam perubahan berasal dari atas. Bawahan hanya menerima dan melaksanakan pogram yang telah ditetapkan oleh pimpinan (atasan). Jadi bawahan tidak memberikan kontribusi kepada program perubahan yang telah dibuat oleh pimpinan.
2)      Pendekatan delegasi (delegation approuch) menekankan kepada partisipasi dari bawah. Pihak bawah dibei kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam program perubahan.

Perubahan dan Pengembangan Organisasi [Proses Perubahan] Part 3

MENETAPKAN PERUBAHAN
Sebelum langkah-langkah perubahan diambil, pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan, baik dalam rangka  meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
            Keyakinan tersebut didasakan atas hasil pengkajian dan identifikasi dari berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi yang mempunyai dampak tehadap kehidupan organisasi .

Perubahan dan Pengembangan Organisasi [Proses Perubahan] Part 2

MENGADAKAN IDENTIFIKASI
            Yang perlu di identifikasikan adalah dampak perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisasi. Seperti yang telah diutarakan di atas, setiap perubahan yang terjadi di lua organisasi selalu berdampak terhadap kehidupan organisasi. Perubahan itu perlu diteliti, dianalisis dan dipecahkan. Setiap fakta yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.

Perubahan dan Pengembangan Organisasi [Proses Perubahan] Part 1

MENGADAKAN PENGKAJIAN
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi setiap orgaisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi. Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup  berbagai bidang, antara lain politik, ekonomi, teknologi, hukum, sosial budaya dan sebagainya. Perubahan tersebut mempunyai dampak tehadap organisasi, baik dampak yang bersifat negatif maupun positif. Dampak bersifat negati apabila perubahan itu menjadi hambatan bagi kelancaran, perkembangan dan kemajuan organisasi. Dampak bersifat positif apabila perubahan yang terjadi di luar organisasi.